Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Etika Mengirim Email Lamaran Kerja Wajib Diketahui Jobseeker



Etika Mengirim Email Lamaran Kerja – Saat Anda ingin melamar sebuah pekerjaan tentu saja rekruter akan menilai beberapa aspek salah satunya etika yang baik. Hal tersebut juga berlaku ketika Anda mengirimkan lamaran kerja melalui email.

Selain harus menyiapkan beberapa dokumen beberapa penting, Anda juga tetap harus memperhatikan beberapa etika baik. Misalnya saja dengan menggunakan kalimat yang baik, menggunakan email yang formal, memperhatikan waktu pengiriman, dan masih banyak lagi.

Berikut ini telah kami ulas mengenai beberapa etika mengirim lamaran kerja yang bisa Anda praktik kan.

Gunakan Bahasa yang Sopan

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum mengirim email lamaran kerja yaitu dengan memperhatikan bahasa yang akan digunakan. Gunakan bahasa yang formal, bisa menggunakan Bahasa Indonesia maupun menggunakan Bahasa Inggris.

Hindari menggunakan sapaan “aku-kamu” atau “lo-gue, serta perhatikan penggunaan tanda baca serta huruf besar kecil ketika menulis email.

Gunakan Akun Email Formal

Salah satu aspek yang akan dinilai oleh rekruter yaitu penggunaan nama email. Alangkah baiknya, saat melamar sebuah pekerjaan Anda menggunakan email formal menggunakan nama lengkap atau nama pertama dan nama akhir misalnya saja nitayanti@email.com.

Dari nama akun yang digunakan, rekruter bisa mempertimbangkan kepribadian yang Anda miliki. Selain itu, penggunaan nama formal juga sebagai bentuk profesionalitas serta keseriusan Anda sebelum terjun dalam dunia pekerjaan.

Sertakan Subjek Email

Dengan menyertakan subjek email merupakan etika yang baik dan benar. Subjek email akan mempermudah rekreuer untuk menentukan posisi yang sedang Anda inginkan.

Misalnya saja Anda ingin memilih posisi desain grafis, maka Anda bisa menulisnya dengan “Nama Pelamar- Graphic Designer Position”. Bisa juga dengan mengikuti subjek yang sudah ditentukan oleh rekruter.

Cantumkan Pesan Singkat di Body Email

Salah satu faktor rekruter mempertimbangkan apakah Anda lolos pada tahap berikutnya yaitu dengan mencamtumkan pesan singkat pada body email. Penulisan pesan singkat tersebut sebaiknya tidak melebihi 2 hingga 3 paragraf pendek.

Sertakan Signature Email

Signature email biasanya berisi informasi singkat mengenai nama lengkap, nomor telepon, dan alamat email yang aktif. Hal tersebut akan mempermudah rekruter untuk menghubungi Anda jika lolos ketahap berikutnya.

Oleh karena itu sangat penting untuk mencantumkan signature email pada bagian akhir body email.

Lampirkan Dokumen Lamaran Kerja yang Dibutuhkan

Saat melamar pekerjaan, terdapat beberapa dokumen yang harus dipersiapkan. Biasanya, jobseeker akan mengirim 3 dokumen yang sangat penting seperti CV, portofolio, dan cover letter. Anda bisa menyimpan semua dokumen tersebut dalam sebuah format PDF/doc/docx.

Untuk penamaan dokumen nya sendiri, Anda bisa menyesuaikan dengan format nama dan jenis dokumen seperti “nita-cv.pdf” atau “nita-coverletter.doc”. Ketiga dokumen tersebut sudah cukup digunakan untuk melamar sebuah pekerjaan.

Jika perusahaan tidak meminta Anda untuk menambahkan dokumen lainnya seperti fotokopi KK, SKCK, atau KTP maka tidak usah dilampirkan bersama dokumen yang lain.

Perhatikan Waktu Pengiriman Email

Jika Anda sudah yakin untuk mengirimkan email, ada satu hal yang tidak boleh untuk dilupakan. Yaitu dengan mengirimkan email di waktu yang tepat dengan mengirimnya di jam kerja antara pukul 08.00-17.00.

Idealnya, waktu optimal untuk mengirim email antara pukul 10.00-11.00 dan 14.00-15.00 saat perusahaan masih operasional. Jangan sampai Anda mengirim email di luar jam kerja apalagi tengah malam.

Nah, itulah pembahasan singkat mengenai Etika Mengirim Email Lamaran Kerja yang akan mempermudah Anda untuk mengirim email dengan susunan yang baik. Sekian dulu artikel ini kami buat, semoga membantu Anda dalam mengirim lamaran pekerjaan.


Post a Comment for "7 Etika Mengirim Email Lamaran Kerja Wajib Diketahui Jobseeker"